Ukuran Sudut
Pada umumnya, ada dua ukuran yang digunakan untuk menentukan besar suatu sudut, yaitu derajat dan radian. Tanda “ ° ” dan “ rad ” berturutturut menyatakan simbol derajat dan radian. Singkatnya, satu putaran penuh = 360°, atau 1° didefenisikan sebagai besarnya sudut yang dibentuk oleh 1/(360°) kali putaran
Satu radian diartikan sebagai besar ukuran sudut pusat α yang panjang busurnya sama dengan jari-jari, perhatikan Gambar
Jika ∠AOB = α dan (AB) ̂ = OA = OB, maka α = (AB) ̂/r = 1 radian.
Jika panjang busur tidak sama dengan r, maka cara menentukan besar sudut tersebut dalam satuan radian dapat dihitung menggunakan perbandingan:
∠AOB = (AB) ̂/r = rad
Lebih lanjut, dapat dikatakan bahwa hubungan satuan derajat dengan satuan radian, adalah 1 putaran sama dengan 2π rad. Oleh karena itu, berlaku
360° = 2π rad
1° = π/(180°) rad
1 rad = (180°)/π ≅ 57,3°
Dari
Sifat
4.2, dapat disimpulkan sebagai berikut.
➢ Konversi x derajat ke radian dengan mengalikan x ×
π/(180°)
Misalnya
45° = 45° x
π/(180°)
= π/4 rad
➢ Konversi x radian ke derajat dengan mengalikan x ×
(180°)/π
Misalnya
3/2 π rad =
3/2 π ×(180°)/π
=270°
Contoh Soal
Jawab
Suatu sudut bertanda “positif” jika arah putarannya berlawanan dengan arah putaran jarum jam, dan bertanda “negatif” jika arah putarannya searah dengan arah putaran jarum jam.
Selain itu, jika sudut yang dihasilkan sebesar α, maka sudut b disebut sudut koterminal, seperti yang dideskripsikan pada gambar di bawah ini
Contoh Soal
Gambarkan sudut-sudut baku di bawah ini, dan tentukan posisi setiap sudut
pada koordinat kartesius.
a. 60
b. –45
c. 120
d. 600
Jawab
Komentar
Posting Komentar